PRASASTI BALI
Daftar Prasasti Kerajaan Bali Dwipa
=======================================
Om Siddhirastu Tat Astu Astu Swaha
Dalam ilmu kesejarahan, prasasti merupakan bukti sejarah primer yang menjadi acuan utama dalam pengungkapan sejarah. Sekalipun umumnya prasasti tidak diniatkan sebagai catatan peristiwa sejarah, tapi data sejarah yang tercatat dalam prasasti adalah bukti sejarah primer yang tertinggi.
Tapi untuk sebagian masyarakat Bali, terdapat kerancuan pemahaman antara prasasti, dengan babad, bancangah, usana, tattwa, dsb-nya, yang bukan merupakan bukti sejarah primer, serta bahkan banyak diantaranya itu (yang setelah diverifikasi dan dikaji) tidak bisa dipakai sebagai bukti sejarah sama sekali.
Yang disebut bukti sejarah primer, adalah bukti sejarah yang berasal dari orang yang saat itu mengalami, menyaksikan, mendengar, atau terlibat langsung di dalam suatu peristiwa sejarah secara langsung dari masa waktu itu sendiri. Dalam hal ini, prasasti adalah bukti sejarah primer yang tertinggi. Yang kedua tertinggi adalah berbagai peninggalan arkeologis yang berasal dari masa waktu itu sendiri.
Di seluruh Nusantara, Kerajaan Bali Dwipa adalah kerajaan kuna yang paling banyak memiliki tinggalan prasasti. Tidak ada kerajaan kuna di Nusantara yang mampu menyamai jumlah peninggalan prasasti Kerajaan Bali Dwipa. Sayangnya, prasasti peninggalan Kerajaan Bali Dwipa sangat sulit diakses oleh publik. Sehingga masyarakat Bali mudah tertipu sejarah palsu oleh oknum-oknum yang melakukan pengaburan sejarah dan pemalsuan sejarah.
Oleh sebab itu, dengan niat yang baik, tulus dan jujur, saya berusaha membuat blog ini, sebagai PUSAT DATA prasasti Bali. Dengan harapan agar prasasti peninggalan Kerajaan Bali Dwipa, sebagai bukti sejarah primer yang tertinggi dalam sejarah Pulau Bali, dapat dengan mudah diakses oleh publik. Sehingga masyarakat Bali dapat memahami sejarah keagungan peradaban masa lampaunya dengan baik dan tepat.
I Nyoman Kurniawan
BAGIAN 1
Prasasti-Prasasti Tanpa Menyebutkan Nama Raja/Ratu dan
Raja Sri Kesari Warmana(ma)
Tahun çaka 804 (882 M)
Tahun çaka 818 (896 M)
Tahun çaka 827 (905 M)
Tahun çaka 833 (911 M)
Tahun çaka 833 (911 M)
6. Prasasti Blanjong ~ Jayastambha
Tahun çaka 835 (913 M)
7. Prasasti Panempahan ~ Jayastambha
Tahun T/A
8. Prasasti Malet ~ Jayastambha
Tahun çaka 835 (913 M)
9. Prasasti Pukuh ~ Jayastambha
Tahun çaka 835 (913 M)
10. Prasasti Munduk Temu AI
Tahun çaka 835 (913 M)
11. Prasasti Gobleg (Air Tabar) AI
Tahun çaka 836 (914 M)
Tahun T/A
Tahun T/A
BAGIAN 2
Prasasti-Prasasti Raja Sri Ugrasena
1. Prasasti Kayubihi A (Puseh Kayang) (proses)
Tahun çaka 837 (915 M)
2. Prasasti Babahan AI (Ptung AI) (proses)
Tahun çaka 839 (917 M)
3. Prasasti Sembiran AI (Julah) (proses)
Tahun çaka 844 (922 M)
4. Prasasti Tamblingan (Pura Endek) A (proses)
Tahun çaka 844 (922 M)
5. Prasasti Pengotan AI (proses)
Tahun çaka 846 (924 M)
6. Prasasti Batunya AI (proses)
Tahun çaka 855 (933 M)
7. Prasasti Dausa AI (proses)
Tahun çaka 857 (935 M)
8. Prasasti Serai AI (proses)
Tahun çaka 858 (936 M)
9. Prasasti Dausa BI (proses)
Tahun çaka 864 (942 M)
10. Prasasti Penida Kelod (proses)
Tahun T/A
11. Prasasti Gobleg (Tamblingan) A (proses)
Tahun T/A
12. Prasasti Tamblingan (Pura Endek) B (proses)
Tahun T/A
13. Prasasti Jembrana AI (Ptung BI) (proses)
Tahun T/A
Prasasti-Prasasti Masa Pemerintahan Raja Sri Ugrasena
1. Fraktur/Pecahan Prasasti Batu Pura Penataran Sasih
Tahun çaka 841 (919 M)
BAGIAN 3
Prasasti-Prasasti Raja Sri Haji Taganendra Dharmadewa dan permaisurinya
Ratu Sri Subhadrika Dharmadewi
1. Prasasti Sembiran B (Julah) (proses)
Tahun çaka 873 (951 M)
2. Prasasti Manik Liu AI (proses)
Tahun çaka 877 (955 M)
3. Prasasti Manik Liu BI (proses)
Tahun çaka 877 (955 M)
4. Prasasti Manik Liu C (proses)
Tahun çaka 877 (955 M)
Tahun çaka 889 (967 M)
Tahun T/A
7. Prasasti Kintamani C (proses)
Tahun T/A
Prasasti-Prasasti Masa Pemerintahan Raja Sri Haji Taganendra Dharmadewa dan permaisurinya
Ratu Sri Subhadrika Dharmadewi
1. Prasasti Pura Pegulingan (Pejeng) A (proses)
Tahun çaka 875 (953 M)
BAGIAN 4
Prasasti-Prasasti Raja (Sri In)drajayasingha Warmadewa
Tahun çaka 884 (962 M)
2. Prasasti Air Tiga (proses)
Tahun çaka 890 (968 M)
BAGIAN 5
Prasasti-Prasasti Raja Sri Janasadhu Warmadewa
1. Prasasti Sembiran AII (Julah) (proses)
Tahun çaka 897 (975 M)
Prasasti-Prasasti Masa Pemerintahan Raja Sri Janasadhu Warmadewa
1. Chandrasangkala Pura Pegulingan (Manukaya) (proses)
Tahun çaka 898 (976 M)
BAGIAN 6
Prasasti-Prasasti Ratu Sri Maharaja Sri Wijaya Mahadewi
1. Prasasti Gobleg (Air Tabar) AII (proses)
Tahun çaka 905 (983 M)
BAGIAN 7
Prasasti-Prasasti Raja Sri Dharma Udayana Warmadewa dan permaisurinya
Ratu Sri Gunapriya Dharmapatni
1. Prasasti Bebetin AII (proses)
Tahun çaka 911 (989 M)
2. Prasasti Serai AII (proses)
Tahun çaka 915 (993 M)
3. Prasasti Buahan A (proses)
Tahun çaka 916 (994 M)
4. Prasasti Bantiran A (Sading A) (proses)
Tahun çaka 923 (1001 M)
5. Prasasti Tamblingan (Pura Endek) C (proses)
Tahun T/A
6. Prasasti Abang (Pura Tulukbiyu) A (proses)
Tahun çaka 933 (1011 M)
Prasasti-Prasasti Masa Pemerintahan Raja Sri Dharma Udayana Warmadewa dan permaisurinya
Ratu Sri Gunapriya Dharmapatni
1. Prasasti Pura Pucak Penulisan A (proses)
Tahun çaka 933 (1011 M)
2. Prasasti Pura Pucak Penulisan B (proses)
Tahun T/A
BAGIAN 8
Prasasti-Prasasti Ratu Sri Sang Ajna Dewi
1. Prasasti Sembiran AIII (Julah) (proses)
Tahun çaka 938 (1016 M)
BAGIAN 9
Prasasti-Prasasti Raja Sri Dharmawangsa Wardhana Marakata Pangkaja Sthana Uttunggadewa
1. Prasasti Batuan (proses)
Tahun çaka 944 (1022 M)
2. Prasasti Munduk Temu AII
Tahun çaka 944 (1022 M)
3. Prasasti Bila AI (proses)
Tahun çaka 945 (1023 M)
4. Prasasti Tengkulak A (proses)
Tahun çaka 945 (1023 M)
5. Prasasti Buahan B (proses)
Tahun çaka 947 (1025 M)
6. Prasasti Ujung (proses)
Tahun çaka 962 (1040 M)
7. Prasasti Kehen B (proses)
Tahun T/A
Prasasti-Prasasti Masa Pemerintahan Raja Sri Dharmawangsa Wardhana Marakata Pangkaja Sthana Uttunggadewa
1. Prasasti Pura Sibi Agung A
Tahun çaka 945 (1023 M)
2. Prasasti Pura Sibi Agung B
Tahun çaka 948 (1026 M)
3. Prasasti Pura Sibi Agung C
Tahun çaka 948 (1026 M)
4. Prasasti Pura Sibi Agung D
Tahun T/A
BAGIAN 10
Prasasti-Prasasti Raja Anak Wungsu
1. Prasasti Trunyan AII (proses)
Tahun çaka 971 (1049 M)
2. Prasasti Trunyan C (proses)
Tahun çaka 971 (1049 M)
3. Prasasti Bebetin AIII (proses)
Tahun çaka 972 (1050 M)
4. Prasasti Dawan (proses)
Tahun çaka 975 (1053 M)
5. Prasasti Sukawana AII (proses)
Tahun çaka 976 (1054 M)
6. Prasasti Batunya AII (proses)
Tahun çaka 977 (1055 M)
7. Prasasti Sawan A (Belantih A) (proses)
Tahun çaka 980 (1058 M)
8. Prasasti Dausa AII (proses)
Tahun çaka 983 (1061 M)
9. Prasasti Sawan B (Belantih B) (proses)
Tahun çaka 987 (1065 M)
10. Prasasti Sembiran AIV (Julah) (proses)
Tahun çaka 987 (1065 M)
11. Prasasti Serai AIII (proses)
Tahun çaka 989 (1067 M)
12. Prasasti Pengotan AII (proses)
Tahun çaka 991 (1069 M)
13. Prasasti Pandak Badung (proses)
Tahun çaka 993 (1071 M)
14. Prasasti Klungkung A (proses)
Tahun çaka 994 (1072 M)
15. Prasasti Klungkung B (proses)
Tahun çaka 994 (1072 M)
16. Prasasti Klungkung C (proses)
Tahun çaka 994 (1072 M)
17. Prasasti Bila AII (proses)
Tahun çaka 995 (1073 M)
18. Prasasti Kayubihi B (Penataran Pucangan) (proses)
Tahun çaka 999 (1077 M)
19. Prasasti Munduk Temu B
Tahun çaka 1000 (1078 M)
20. Prasasti Ubung A (proses)
Tahun T/A
21. Prasasti Sukawati A (proses)
Tahun T/A
22. Prasasti Manik Liu AII (proses)
Tahun T/A
23. Prasasti Manik Liu BII (proses)
Tahun T/A
24. Prasasti Tengkulak B (proses)
Tahun T/A
25. Prasasti Tengkulak C (proses)
Tahun T/A
26. Prasasti Gobleg (Tamblingan) B (proses)
Tahun T/A
27. Prasasti Jalan Tengah (proses)
Tahun T/A
28. Prasasti Nusa Mara (proses)
Tahun T/A
29. Prasasti Sangkaduan (proses)
Tahun T/A
Prasasti-Prasasti Masa Pemerintahan Raja Anak Wungsu
1. Prasasti Aungan Desa Sangsit
Tahun çaka 993 (1071 M)
2. Prasasti Pura Pucak Penulisan C (proses)
Tahun çaka 996 (1074 M)
3. Prasasti Pura Pucak Penulisan D (proses)
Tahun çaka 999 (1077 M)
4. Prasasti Candi Gunung Kawi A
Tahun T/A
5. Prasasti Candi Gunung Kawi B
Tahun T/A
6. Prasasti Candi Gunung Kawi C
Tahun T/A
7. Prasasti Pura Pegulingan (Pejeng) B (proses)
Tahun T/A
8. Prasasti Pura Pegulingan (Pejeng) C (proses)
Tahun T/A
9. Prasasti Pura Penataran Sasih A (proses)
Tahun T/A
10. Prasasti Pura Gunung Sari
Tahun T/A
11. Prasasti Goa Garbha A
Tahun T/A
12. Prasasti Goa Garbha B
Tahun T/A
13. Prasasti Goa Gajah A
Tahun T/A
14. Prasasti Goa Gajah B
Tahun T/A
BAGIAN 11
Prasasti-Prasasti Raja Sri Maharaja Sri Walaprabhu
1. Prasasti Babahan AII (Ptung AII) (proses)
Tahun T/A
2. Prasasti Ababi A
Tahun T/A
3. Prasasti Kelandis
Tahun T/A
BAGIAN 12
Prasasti-Prasasti Ratu Sri Maharaja Sri Sakalendu Kirina Isana Gunadharma Laksmidhara Wijaya Uttunggadewi
1. Prasasti Pengotan BI
Tahun çaka 1010 (1088 M)
2. Prasasti Jembrana AII (Ptung BII) (proses)
Tahun çaka 1012 (1090 M)
3. Prasasti Sawan C (Belantih C) (proses)
Tahun çaka 1020 (1098 M)
4. Prasasti Pengotan BII
Tahun çaka 1023 (1101 M)
Prasasti-Prasasti Masa Pemerintahan Ratu Sri Maharaja Sri Sakalendu Kirina Isana Gunadharma Laksmidhara Wijaya Uttunggadewi
1. Prasasti Pura Penataran Panglan A
Tahun çaka 1013 (1091 M)
2. Prasasti Pura Penataran Panglan B
Tahun çaka 1013 (1091 M)
BAGIAN 13
Prasasti-Prasasti Raja Sri Maharaja Sri Suradhipa
1. Prasasti Gobleg (Air Tabar) AIII (proses)
Tahun çaka 1037 (1115 M)
2. Prasasti Angseri AII (proses)
Tahun çaka 1041 (1119 M)
3. Prasasti Tamblingan (Pura Endek) D (proses)
Tahun çaka 1041 (1119 M)
4. Prasasti Ababi B (proses)
Tahun T/A
5. Prasasti Tengkulak D (proses)
Tahun T/A
6. Prasasti Angseri B (proses)
Tahun T/A
BAGIAN 14
Prasasti-Prasasti Raja Sri Maharaja Sri Jayasakti
1. Prasasti Lembean A (Manik Liu D) (proses)
Tahun çaka 1055 (1133 M)
2. Prasasti Bebandem (proses)
Tahun çaka 1059 (1137 M)
3. Prasasti Buahan C (proses)
Tahun çaka 1068 (1146 M)
4. Prasasti Langkan
Tahun çaka 1068 (1146 M)
5. Prasasti Prasi A (proses)
Tahun çaka 1070 (1148 M)
6. Prasasti Campetan
Tahun çaka 1071 (1149 M)
7. Prasasti Bantiran B (Sading B) (proses)
Tahun çaka 1072 (1150 M)
8. Prasasti Bantiran C (proses)
Tahun T/A
9. Prasasti Pemecutan B (proses)
Tahun T/A
10. Prasasti Tampakgangsul (proses)
Tahun T/A
11. Prasasti Ubung B (proses)
Tahun T/A
12. Prasasti Lukluk (proses)
Tahun T/A
13. Prasasti Sibang Kaja (proses)
Tahun T/A
14. Prasasti Dayankayu (proses)
Tahun T/A
15. Prasasti Sudimara (Kapal) (proses)
Tahun T/A
16. Prasasti Lembean B (Manik Liu E) (proses)
Tahun T/A
17. Prasasti Dausa BII (proses)
Tahun T/A
18. Prasasti Nongan A (proses)
Tahun T/A
19. Prasasti Landih (proses)
Tahun T/A
20. Prasasti Depeha (proses)
Tahun T/A
21. Prasasti Asah Duren (proses)
Tahun T/A
22. Prasasti Timpag
Tahun T/A
23. Prasasti Satra
Tahun T/A
BAGIAN 15
Prasasti-Prasasti Raja Sri Maharaja Sri Ragajaya
1. Prasasti Tejakula - Prasasti Subaya (proses)
Tahun çaka 1077 (1155 M)
BAGIAN 16
Prasasti-Prasasti Raja Sri Maharaja Haji Jayapangus Arkaja Cihna dan permaisurinya
Ratu Sri Parameswari Induja Lancana dan
Ratu Sri Mahadewi Sasangkaja Ketana
1. Prasasti Mantring A (proses)
Tahun çaka 1099 (1177 M)
2. Prasasti Sukawana B (proses)
Tahun çaka 1103 (1181 M)
3. Prasasti Kayubihi C (Puseh Kayang) (proses)
Tahun çaka 1103 (1181 M)
4. Prasasti Sembiran C (Julah) (proses)
Tahun çaka 1103 (1181 M)
5. Prasasti Pengotan CI (proses)
Tahun çaka 1103 (1181 M)
6. Prasasti Pengotan D (proses)
Tahun çaka 1103 (1181 M)
7. Prasasti Batunya B (proses)
Tahun çaka 1103 (1181 M)
8. Prasasti Buahan D (proses)
Tahun çaka 1103 (1181 M)
9. Prasasti Buahan E (proses)
Tahun çaka 1103 (1181 M)
10. Prasasti Nongan C (proses)
Tahun çaka 1103 (1181 M)
11. Prasasti Penida Kaja (proses)
Tahun çaka 1103 (1181 M)
12. Prasasti Selat (proses)
Tahun çaka 1103 (1181 M)
13. Prasasti Sarin Buana B (proses)
Tahun çaka 1103 (1181 M)
14. Prasasti Cempaga A (proses)
Tahun çaka 1103 (1181 M)
15. Prasasti Bulian A (proses)
Tahun çaka 1103 (1181 M)
16. Prasasti Bengkala (proses)
Tahun çaka 1103 (1181 M)
17. Prasasti Tonja (proses)
Tahun çaka 1103 (1181 M)
18. Prasasti Kediri (proses)
Tahun çaka 1103 (1181 M)
19. Prasasti Abang (Pura Tulukbiyu) B (proses)
Tahun çaka 1103 (1181 M)
20. Prasasti Bugbug
Tahun çaka 1103 (1181 M)
21. Prasasti Dalung
Tahun çaka 1103 (1181 M)
22. Prasasti Mayungan
Tahun çaka 1103 (1181 M)
23. Prasasti Teba Kauh A
Tahun çaka 1103 (1181 M)
24. Prasasti Kerobokan (Sepang)
Tahun çaka 1103 (1181 M)
25. Prasasti Peliatan
Tahun çaka 1103 (1181 M)
26. Prasasti Paleg
Tahun çaka 1103 (1181 M)
27. Prasasti Pemecutan A (proses)
Tahun T/A
28. Prasasti Pagan (proses)
Tahun T/A
29. Prasasti Peguyangan (proses)
Tahun T/A
30. Prasasti Klungkung D (proses)
Tahun T/A
31. Prasasti Sukawana C (proses)
Tahun T/A
32. Prasasti Pengotan CII (proses)
Tahun T/A
33. Prasasti Tengkulak E (proses)
Tahun T/A
34. Prasasti Sukawati B (proses)
Tahun T/A
35. Prasasti Prasi B (proses)
Tahun T/A
36. Prasasti Nongan B (proses)
Tahun T/A
37. Prasasti Sarin Buana A (proses)
Tahun T/A
38. Prasasti Daya (proses)
Tahun T/A
39. Prasasti Jagaraga (proses)
Tahun T/A
40. Prasasti Mantring B
Tahun T/A
41. Prasasti Mantring C
Tahun T/A
42. Prasasti Dausa C
Tahun T/A
43. Prasasti Teba Kauh B
Tahun T/A
44. Prasasti Bedulu
Tahun T/A
45. Prasasti Air Malat
Tahun T/A
46. Prasasti Semaon
Tahun T/A
BAGIAN 17
Prasasti-Prasasti Raja Sri Maharaja Haji Ekajaya Lancana dan ibunya
Ratu Sri Maharaja Sri Arjaya Dengjaya Ketana
1. Prasasti Kintamani E (proses)
Tahun çaka 1122 (1200 M)
2. Prasasti Kintamani F (proses)
Tahun çaka 1122 (1200 M)
3. Prasasti Kintamani D (proses)
Tahun T/A
4. Prasasti Cempaga B (proses)
Tahun T/A
Prasasti-Prasasti Masa Pemerintahan Raja Sri Maharaja Haji Ekajaya Lancana dan ibunya
Ratu Sri Maharaja Sri Arjaya Dengjaya Ketana
1. Prasasti Pura Penataran Batur Peneng
Tahun çaka 1113 (1191 M)
2. Prasasti Sawah Gunung (proses)
Tahun çaka 1116 (1194 M)
BAGIAN 18
Prasasti-Prasasti Raja Bhatara Guru Sri Adikunti Ketana dan anaknya
Bhatara Parameswara Sri Wirama (nama lainnya Sri Dhana Dhiraja Lancana) beserta istrinya
Bhatari Sri Dhana Dewi Ketu
1. Prasasti Kehen C (proses)
Tahun çaka 1126 (1204 M)
Prasasti-Prasasti Masa Pemerintahan Raja Bhatara Guru Sri Adikunti Ketana dan anaknya
Bhatara Parameswara Sri Wirama (nama lainnya Sri Dhana Dhiraja Lancana) beserta istrinya
Bhatari Sri Dhana Dewi Ketu
1. Prasasti Pura Mertasari (Beratan) A (proses)
Tahun çaka 1134 (1212 M)
BAGIAN 19
Prasasti-Prasasti Raja Bhatara Parameswara Sri Hyang Ning Hyang Adidewa Lancana
1. Prasasti Bulian B
Tahun çaka 1182 (1260 M)
2. Prasasti Pangsan (proses)
Tahun T/A
Prasasti-Prasasti Masa Pemerintahan Raja Bhatara Parameswara Sri Hyang Ning Hyang Adidewa Lancana
1. Prasasti Candidasa
Tahun çaka 1182 (1260 M)
=======================================
Pada tahun çaka 1208 (1284 M), Kerajaan Singasari datang menyerang Pulau Bali dan mengalahkan tentara Kerajaan Bali Dwipa.
Akibatnya, rakyat Bali (orang Bali Mula) berada dalam penjajahan Kerajaan Singasari.
=====================================
Pada setelah tahun çaka 1223 (1301 M), tentara Kerajaan Bali Dwipa dan rakyat Bali (orang Bali Mula) berhasil mengalahkan dan mengusir penjajah Kerajaan Singasari.
Kerajaan Bali Dwipa dan rakyat Bali (orang Bali Mula) kembali mendapat kemerdekaannya.
BAGIAN 20
Prasasti-Prasasti Raja Sri Maharaja Sri Bhatara Mahaguru Dharma Uttungga Warmadewa
1. Prasasti Cempaga C (proses)
Tahun çaka 1246 (1324 M)
2. Prasasti Srokadan
Tahun çaka 1246 (1324 M)
3. Prasasti Tumbu (proses)
Tahun çaka 1247 (1325 M)
Prasasti-Prasasti Masa Pemerintahan Raja Sri Maharaja Sri Bhatara Mahaguru Dharma Uttungga Warmadewa
1. Prasasti Pura Jaksan (proses)
Tahun çaka 1246 (1324 M)
BAGIAN 21
Prasasti-Prasasti Raja Bhatara Sri Walajaya Krtaningrat dan ibunya
Ratu Tara Sri Mahaguru
1. Prasasti Selumbung (proses)
Tahun çaka 1250 (1328 M)
2. Prasasti Kerambitan
Tahun çaka 1250 (1328 M)
Prasasti-Prasasti Masa Pemerintahan Raja Bhatara Sri Walajaya Krtaningrat dan ibunya
Ratu Tara Sri Mahaguru
1. Chandrasangkala Pura Pusering Jagat (proses)
Tahun çaka 1251 (1329 M)
BAGIAN 22
Prasasti-Prasasti Raja Bhatara Sri Astasura Ratna Bumi Banten
1. Prasasti Pura Pucak Penulisan E (proses)
Tahun çaka 1254 (1332 M)
2. Prasasti Langgahan (proses)
Tahun çaka 1259 (1337 M)
Prasasti-Prasasti Masa Pemerintahan Raja Bhatara Sri Astasura Ratna Bumi Banten
1. Prasasti Pura Yeh Gangga A
Tahun çaka 1256 (1334 M)
2. Chandrasangkala Pura Hyang Tiba (proses)
Tahun çaka 1258 (1336 M)
3. Prasasti Pura Subak Taulan (Kerobokan)
Tahun çaka 1260 (1338 M)
4. Prasasti Pura Puseh Agung Perean
Tahun çaka 1261 (1339 M)
5. Prasasti Bendungan Bayad
Tahun çaka 1262 (1340 M)
6. Prasasti Pura Penataran Sasih B
Tahun çaka 1264 (1342 M)
=======================================
Pada tahun çaka 1265 (1343 M), Kerajaan Majapahit datang menyerang Pulau Bali dan menyebabkan pralaya (kehancuran) peradaban Kerajaan Bali Dwipa.
Akibat penjajahan Kerajaan Majapahit, rakyat Bali (orang Bali Mula) mengalami banyak penderitaan dan Pulau Bali memasuki jaman kegelapan. Terjadi pemberontakan di seluruh Pulau Bali.
Setelah Kerajaan Majapahit berkali-kali mengirim ulang tentaranya ke Pulau Bali, pada akhirnya pemberontakan rakyat Bali (orang Bali Mula) dapat diakhiri.
Sebagai hasilnya, Pulau Bali menjadi kerajaan bawahan dari Kerajaan Majapahit. Pada awalnya Pulau Bali disebut Kerajaan Samprangan dan di masa selanjutnya disebut Kerajaan Gelgel.
Sejak tahun çaka 1587 (1665 M), akibat perebutan kekuasaan di kalangan internal penjajah dari Kerajaan Majapahit, Kerajaan Gelgel bubar dan Pulau Bali terpecah-belah menjadi beberapa penguasa feodal. Pulau Bali terus mengalami perang saudara tanpa henti antar penguasa feodal selama dua setengah abad.
Perang saudara antar penguasa feodal ini baru berhenti pada tahun 1906 karena kolonialisme Belanda.